LAPOS, Lahat - PJ Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP bersama Komisioner KPU Lahat dan Bawaslu Lahat melakukan pengecekan Gudang Logistik dan warga yang melakukan pelipatan kertas sutat suara untuk Pemilu 2024. Di Gedung Olahraha Bukit Tunjuk Lahat.
Pj Bupati Lahat juga menyapa warga yang melalukan pelipatan. Serta mengecek kondisi gedung apakah ada kebocoran dan kendala lainnya. Selain itu, terkait pendistribusian logistik nantinya. Pj Bupati menegaskan agar BPBD Lahat dab instansi terkait lainnya memetakan lokasi rawan bencana. Sehingga saat pendistribusian logistik dan pelaksanaan pemilu tidak ada kendala. Sekaligus percepatan penanganan bencana terhadap masyarakat sekitar.
"Cek daerah rawan bencana di tiap kecamatan. Lakukan inventaris alat- alat dan perlengkapan dimana saja lokasinya. Jangan ada yang rusak agar tidak menghambat kendala penanganan bencana dan pelaksanaan pemilu," tegasnya.
Sementara terkait logistik, disampaikan Ketua KPU Lahat Eka Pitra Spd Mpd menyampaikan. Bahwa untuk pelipatan suara, paling lambat Ahad (14/1). Sementara untuk distribusi rencana menunggu arahan dari KPU RI. "Namun biasanya H-7 sudah didistribusikan kesetiap kecamatan. Lalu H-1 sudah ada di tiap TPS," ungkapnya.
Terkait daerah rawan pendustribusian logistik, sebelumnya sudah disampaikan ke Pemkab Lahat saat audiensi dengan Pj Bupati Lahat. Selain itu, pihaknya terus melakukan monitoring ke kecamatan- kecamatan hingga nanti saat pendistribusian.
Hasil monitoring sementara, pendistribusian dilalukan di kecamatan terjauh dan jangakauan ke TPS yang juga mengalami kendala. Seperti di Kota Agung, karena ada beberapa TPS yang terletak di talang- talang. Lalu di Pseksu, di kawasan Trans Tembeling Jaya yanh aksesnya cukup menyulitkan. Lalu di wilayah Kikim Timur yang lokasi desa juga cukup jauh. (zki)