Lahat Pos - Seiring bertambahnya umur atau semakin tua, manusia akan semakin sulit untuk mengingat tentang sesuatu hal yang sudah pernah terjadi atau disebut dengan pikun. Kira-kira penyebabnya apa ya?
Setiap orang pasti mengalami penuaan kan, yaitu adanya proses perubahan alami yang terjadi secara bertahap dan berkelanjutan pada tubuh manusia seiring bertambahnya usia, termasuk daya ingat atau kemampuan berpikir yang mulai melambat.
Kondisi tersebut pasti menimbulkan pertanyaan nih, kenapa ya manusia semakin tua semakin pelupa atau pikun? Dalam sebuah studi pada jurnal The Canadian Journal of Psychiatry tahun 2008, para peneliti menemukan bukti bahwa secara alami otak manusia mulai mengalami penurunan volume dan fungsi seiring bertambahnya usia.
BACA JUGA:Ternyata Warga Jepang Memiliki Resiko Obesitas Rendah Dan Harapan Hidup Tinggi Loh! Apa Ya?
Contohnya seperti episodik memori yang berfungsi untuk mengingat kejadian masa lalu, namun ingatan tersebut terus menurun paling tajam seiring bertambahnya usia.
Namun jika tentang memori semantik yang berkaitan dengan cara berbicara, pengucapkan kata dan lainnya relatif stabil selama penuaan, kecuali untuk informasi yang lebih spesifik seperti mengingat nama orang.
Proses penurunan daya ingat ini ternyata disebabkan oleh adanya kehilangan neuron atau sel saraf secara bertahap karena proses penuaan.
BACA JUGA:BYD Pasarkan BYD Xia, Siap Menantang Alphard
Bukan hanya jumlah neuron, penuaan juga membuat sel lubung yang melindungi sel saraf juga menjadi lebih tipis. Tentunya hal ini dapat memperlambat komunikasi antar neuron. Dampaknya, otak memerlukan waktu lebih lama untuk memproses informasi, yang pada akhirnya mempengaruhi daya ingat.
Sharon Shah, seorang ahli neurologi menjelaskan bahwa penurunan ini terjadi secara bertahap dan akan dimulai dari usia 30-an.
Gimana sudah paham kan kenapa manusia semakin tua semakin pikun? (*)