Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Wasule pada 2018 menemukan bahwa daun pisang mengandung lignin yang tinggi.
Lignin merupakan kandungan yang mampu membentuk sel-sel baru dan mencegah kerusakan sel. Hal ini membuat banya
k ahli percaya bahwa ekstrak daun pisang dapat digunakan sebagai bahan utama pembuatan tabir surya.
BACA JUGA:Timo Werner Merapat ke Spurs
BACA JUGA:Saga Transfer Mbappe Berlanjut
Akan tetapi, diperlukan uji coba pada manusia untuk mengetahui efisiensi tabir surya yang terbuat dari daun pisang.
3. Menyembuhkan gangguan pencernaan
Melansir dari Webmd, mengonsumsi pisang hijau yang telah dimasak dapat mengurangi gejala diare pada anak kecil. Ternyata manfaat tersebut juga dapat kamu temukan pada daun pisang.
Meminum larutan air yang telah dicampur dengan abu dari daun pisang yang telah terbakar disebut mampu meredakan perut kembung, asam lambung, diare, dan gangguan pencernaan.
Di India, orang-orang pedesaan sering kali mengonsumsi daun pisang muda dengan minyak sawi untuk mengurangi gejala dari gangguan pencernaan. Namun, belum ada penelitian ilmiah yang bisa membuktikan hal tersebut.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Ekonomi Daerah
BACA JUGA: Waw! Bandara Atung Bungsu Bakal Buka Rute Pagaralam-Jakarta
4. Menurunkan kadar gula darah
Sebuah penelitian pada hewan yang dilakukan oleh Kappel tahun 2013 memperlihatkan bahwa daun pisang memiliki sifat anti-diabetes.
Penelitian menunjukkan, kadar gula darah pada hewan penderita diabetes mulai menurun ketika hewan penderita diabetes diberikan ekstrak daun pisang.
Tak hanya menurunkan kadar gula darah, penelitian memperlihatkan naiknya produksi insulin pada hewan setelah diberikan ekstrak daun pisang. Hal tersebut karena daun pisang memiliki komponen yang bisa mengatur kadar gula darah.