LAPOS, Pagaralam - Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dawam, turut serta dalam rapat kerja penanggulangan inflasi tahun 2024 bersama Kementerian Dalam Negeri, melalui video conference.
Pertemuan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Besemah III Setda Kota Pagar Alam, menandai komitmen Pemerintah Kota dalam menjaga stabilitas ekonomi di daerah.
Dalam rapat kerja yang berfokus pada penanggulangan inflasi, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dawam, menyampaikan berbagai upaya dan strategi yang tengah diimplementasikan Pemerintah Kota Pagar Alam.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk menjaga keseimbangan ekonomi dan mencegah terjadinya lonjakan inflasi yang merugikan masyarakat,” jelas Dawam.
Salahsatu poin penting yang dibahas dalam rapat adalah Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kota Pagar Alam.
Dalam laporan yang disampaikan, diketahui bahwa IPH Kota Pagar Alam mengalami penurunan signifikan menjadi minus 1,58 persen. Hal ini dianggap sebagai hasil positif, dalam upaya penanggulangan inflasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota.
Rapat ini juga dihadiri oleh beberapa instansi terkait, antara lain Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop), Dinas Perhubungan (Dishub), serta Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang).
Sinergi antara berbagai sektor ini diharapkan dapat memberikan kontribusi optimal dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di Kota Pagar Alam.
Dawam menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam upaya mencegah inflasi yang merugikan.
“Kami percaya, dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan stakeholder terkait, kita dapat menciptakan lingkungan ekonomi yang stabil dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Pagar Alam,” ungkap Dawam.
Rapat penanggulangan inflasi ini diharapkan menjadi landasan strategis bagi Pemerintah Kota Pagar Alam dalam merancang kebijakan ekonomi yang responsif dan proaktif demi menjaga stabilitas ekonomi di tingkat lokal. (why)