Lahat Pos - Hujan yang terjadi sepekan terakhir mulai berdampak pada kualitas panen padi yang dihasilkan para petani di Kabupaten Lahat.
Kondisi hujan cukup tinggi sebabkan banjir di beberapa titik kota Lahat, hingga berdampak di lahan persawahan warga, sebagian luas tanam yang terkena fuso 1,5 hektare, dengan begitu akan berdampak gagal panen hingga masyarakat di resahkan beras yang cukup mahal nantinya.
Pimpinan Bulog Cabang Lahat Junirman melalui Asisten Manajer Suppy Chain Febri Akbar, S. IKOM, menyampaikan, Bulog dalam kondisi apapun harus siap, harus selalu tersedia komoditi pangan.
"Seperti kalau kita ingin beras ya, beras itu harus tetap ada, dari manapun, kami pasti selalu berusaha untuk berupaya secara maksimal ketersediaan beras itu harus tetap ada," ujarnya.
Sambung Febri, walaupun memang terjadinya kemungkinan terburuk gagal panen tadi terhadap curah hujan yang tinggi, berarti memang ada potensi gagal panen, cuma sama-sama berdoa, mudah-mudahan tidak terlalu berdampak terhadap panen sekarang.
Adapun, pihaknya sudah mensurvei ke sawah-sawah, di situ memang ada yang masih proses tanam bulan Maret. Cuma itu mungkin mulai panen, ada yang baru mau tanam. Dengan begitu ia selalu siap dalam menghadapi gagal panen dimusim hujan saat ini.
"Yang pasti bulog harus selalu siap. Kalau stok kami aman," tegas Febri. (yni)