Waspada! Pakai Minyak Goreng Berulang Sebabkan Gangguan Saraf

Ilustrasi waspada minyak goreng berulang. Sumber foto instagram-Yni/Lapos-

Lahat Pos - Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang dimaksa menggunakan minyak goreng yang dipakai berulang. Kok begitu?

Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan berasal dari minyak goreng yang telah dipakai berulang-ulang dapat menyebabkan degenerasi sarap yang lebih tinggi. Studi tersebut melibatkan tikus.

Lebih parahnya lagi, menggoreng dengan merendah makanan sepenuhnya dalam minyak goreng panas yang telah dipakai berkali-kali bisa menyebabkan kanker dan diabetes.

BACA JUGA:Miliki Kekayaan Alam dan Budaya Yang Beragam, Pulau Seluas Miliki Potensi Wisata

Pemanasan berulang-ulang akan menghancurkan antioksidan dan komponen sehat lainnya yang terkandung sekaligus menambahkan senyawa berbahaya seperti lemak trans dan peroksida. Serem!

Dari studi tersebut, selama 30 hari, peneliti memberi makan tikus betina dengan makanan standar atau makanan yang diperkair dengan minyak biasa atau minyak yang dipanaskan kembali.

Pada akhir bulan, mereka menemukan bahwa hewan yang diberi makan dengan menggunakan minyak bekas menunjukkan peningkatan kadar enzim hati, memperlihatkan tingginya tingkat peradangan dan stres oksidatif di dalam organ penting ini.

Akibatnya, tikus tadi mengalami degenerasi saraf yang terlihat pada histologi otak tikus yang mengonsumsi minyak berulang.

BACA JUGA:3 Parfum Terbaik Rp 300 Ribuan, Wanginya Berikan Sensasi Segar

Ini menunjukkan pentingnya hubungan hati usus otak serta menunjukkan bagaimana gangguan yang terjadi pada organ dapat menyebabkan kerusakan neurologis.

Tikus tadi juga mengalami peningkatan kolesterol dan tingkat penanda peradangan yang lebih tinggi. Lalu, kerusakan sel di dalam usus besap tikus serta degenerasi sel pendukung saraf. Mengerikan bukan? (*) 

Tag
Share