Penanggulangan Inflasi dan Kemiskinan Ekstrim, Pemda Tingkatkan Kerjasama dengan Perum Bulog Sumsel Babel
Tekan Inflasi dan Penurunan Angka Kemiskinan, Pemda Lahat Tingkatkan Kerjasama Bulog Sumsel Babel -Koranlapos.com-
KORANLAPOS.COM - Pj Bupati Lahat Imam Pasli SSTP MSI dan Wilayah Perum Bulog Divisi Regional Sumsel Babel saling ber-audiensi dan berdiskusi dalam upaya penanggulangan Inflasi dan kemiskinan ekstrim di Bumi Seganti Setungguan.
Menurut Pj Bupati Lahat Imam Pasli, bahwa Bulog adalah mitra pemerintah. Fungsi Bulog yaitu ketersedian pangan. Khususnya bantuan pangan dan jumlah sasaran nantinya yang akan dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Lahat.
BACA JUGA:Apel Perdana : Pj Bupati Imam Pasli Pinta ASN Lahat Serius, Tingkatkan Pelayanan ke Masyarakat
Hal ini sekaligus menyikapi kebutuhan pokok masyarakat terutama beras, dan kebutuhan lainnya, yang saat ini menjadi konsen Presiden Republik Indonesia sebagai upaya menekan inflasi nasional.
"Saya sangat senang sekali bisa diskusi, apalagi membahas isue bagaimana bisa melakukan penanggulangan inflasi fan angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Lahat, sekaligus menjadi inovasi kedepannya, karena memang sudah sewajarnya minta bantuan dari Bulog," ujarnya di ruang rapat Pemda Lahat, Selasa 30 Juli 2024.
Pemda Lahat menggandeng Perum Bulog serta Badan Pusat Statistik (BPS) agar bantuan pangan benar-benar tepat sasaran nantinya sesuai By Name By Address. Sekaligus supaya benar-benar memperbaiki angka kemiskinan ekstrim.
"Kooordinasikan bersama BPS terkait dampak bantuan pangan ini, dan koordinasikan bersama BPS terkait survey angka kemiskinan,'" ujar Imam Pasli.
Imam Pasli mengatakan bahwa saat ini beberapa daerah di Indonesia, harga beras sudah merambat naik. Ia pinta kepada dinas OPD terkait untuk melakukan pengecekan harga. "Tolong di cek harga beras supaya benar-benar terpantau kondisi pasar saat ini," ujarnya.
Sambung Imam Pasli, terkait beberapa isu, maka perlu ditindaklanjuti bersama dan dilakukan segera. Kemudian lakukan validasi penerima bantuan pangan. Terutama segera di cek dan disingkronkan dengan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
"Begitu sudah, segera laporkan untuk pendistribusian beras. Lalu kita laporkan ke Bulog," ujarnya.
Sambung orang nomor satu di Kabupaten Lahat pinta agar Dinas Ketahanan Pangan Lahat dapat melakukan pembinaan kepada para petani-petani, supaya beras lokal bisa bermitra dengan Bulog.
"Perlu, terutama kepada petani, agar produk beras Lahat bisa bermitra dengan Bulog sesuai standar Bulog," ujarnya.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumsel Babel, Elis Nurhayati mengatakan bahwa pihaknya sebagai penyedia beras dan distribusi ke penerima sesuai By Name By Address. Termasuk pengecekan kualitas dan kuantitas, khususnya terpadu dan dirancang.
"Kami siap membantu sisi pangan, tentu bersama pihak terkait yakni Bappeda, Dinsos dan terkaitnya, supaya nantinya patokannya berdasar data," ujarnya. (*)