Mager! Hati hati 7 Penyakit ini Bisa Meningkatkan Risiko Gangguan Penyakit

Mager! Hati hati 7 Penyakit ini Bisa Meningkatkan Risiko Gangguan Penyakit --

KORANLAPOS - Hati-hati bagi Anda yang malas gerak atau akrab dikenal dengan istilah mager. Sebab, malas gerak ternyata bisa meningkatkan risiko gangguan penyakit tertentu bahkan bisa berakibat fatal.

Gaya hidup modern serta kemudahan aktivitas yang didukung oleh kecanggihan teknologi, membuat begitu banyak orang menjalani kehidupan yang sedentari. Gaya hidup sedentari atau yang sering juga disebut sebagai malas gerak (mager) adalah pola perilaku manusia yang minim aktivitas atau gerakan fisik. Tidak mengherankan apabila olahraga menjadi hal yang mulai ditinggalkan oleh sebagian orang.

Penyakit yang disebabkan oleh malas gerak itu bukan mitos belaka. 7 penyakit akibat malas gerak. Simak penjelasannya.

1. Susah BAB

Susah Buang Air Besar (BAB) atau konstipasi merupakan salah satu jenis penyakit akibat malas bergerak. Saat tubuh pasif atau tidak banyak gerak, organ di dalamnya juga menjadi tidak aktif (termasuk usus dan organ pencernaan lain).

Hal inilah menyebabkan usus tidak bekerja secara maksimal dan berujung pada munculnya konstipasi.

BACA JUGA:Bumi Hujan Air ! Dua Planet Ini Malah Hujan Berlian, Sudah Ada Ide Ingin Menambang ?

BACA JUGA:6 Tips Untuk Orang Tua Meningkatkan IQ Pada Anak, Dengan Lakukan Permainan Ini

2. Nyeri Lutut

Kebiasaan malas bergerak ternyata bisa memengaruhi kondisi persendian terutama pada lutut. Kondisi ini bisa muncul akibat sendi sering mengunci saat tubuh tidak banyak bergerak.

3. Gangguan Pernapasan

Jika Anda sering merasa sesak atau kehabisan napas, itu berarti tanda tubuh kurang bergerak. Hal ini diduga terjadi karena otot yang bertugas untuk memompa udara ke paru-paru terdampak akibat tubuh malas gerak.

Ketika tidak dilatih maka otot akan melemah dan memicu munculnya sensasi kehabisan napas.

4. Obesitas

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan